Welcome to My Blog

Welcome to My Blog
Welcome to My Blog

Minggu, 13 September 2015

LAPORAN PRAKTIKUM Pengaruh Kerja Enzim Katalase

Enzim Katalase

Tujuan:

  • 1.     Terampil melakukan percobaan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase 
  • 2.      Dapat menjelaskan cara kerja enzim katalase
  • 3.      Dapat menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase

Landasan Teori:

Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh sel tubuh organisme. dalam sel enzim ini diproduksi oleh organel badam mikro peroksisok. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2), merupakan senyawa racun dalam tubuh yang terbentuk pada proses pencernaan makanan.
Hidrogen peroksida ditemukan oleh Louis Jacquea Thenard pada tahuna 1818 yang merupakan bahan kimia organik yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh.
Senyawa peroksida harus segera di uraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya. Enzim katalase mempercepat reaksi penguraian peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Penguraian peroksida (H2O) ditandai dengan timbulnya gelembung
Bentuk reaksi kimianya adalah:
                                      H2O --> H2O + O2
Enzim tertentu dapat bekerja secara optimal pada kondisi tertentu pula.  Beberapa faktor yang mempengaruhi kerja enzim adalah sebagai berikut
a.    Suhu
Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah.  Protein akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas).
b.   Derajat keasaman (pH)
Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat.  Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit (pH = ±7).  Di luar pH optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat.
c.    Konsentrasi enzim, substrat, dan kofaktor
Jika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta jumlah substrat berlebihan, maka laju reaksi sebanding dengan jumlah enzim yang ada.  Jika pH, suhu dan konsentrasi enzim dalam keadaan konstan, maka reaksi awal hinga batas tertentu sebanding dengan substrat yang ada.  Jika enzim memerlukan suatu koenzim atau ion kofaktor, maka konsentrasi substrat dapat menetukan laju reaksi.
d.              Inhibitor enzim
Kerja enzim dapat dihambat, baik bersifat sementara maupun tetap oleh inhibitor berupa zat kimia tertentu.  Pada konsentrasi substrat yang rendah akan terlihat dampak inhibitor terhadap laju reaksi.
Hipotesis :
Kerja enzim yang terdapat pada hati ayam akan bereaksi atau menimbulkan banyak gelembung apabila ditambahkan konsentrasi substrat yang lebih besar
Variabel :
  • Variabel terikat : banyak gelembung dan percikan – percikan api yang ditimbulkan
  • Variabel bebas : Suhu, pH, konsentrasi enzim dan konsentrasi substrat
  • Variabel terkontrol : H2O2, NaOH, HCl, dan ukuran ekstrak hati ayam dan jantung

Alat dan Bahan:


Bahan
1.      Hati dan jantung ayam
2.      H2O2
3.      HCl
4.      NaOH
5.      Es batu
6.      Air suling
7.      Korek api
Alat
1.      Gelas kimia
2.      Gelas ukur
3.      Pipet
4.      Pembakar spiritus
5.      Tabung reaksi
6.      Rak tabung reaksi
7.      Termometer




Langkah Kerja
1.        Faktor suhu
a.      Mengambil 4 buah tabung reaksi beri label A,B dan C, isi masing-masing dengan sepotong hati ayam dengan ukuran yang sama
b.      Lalu menyiapkan 3 buah tabung reaksi dan isi dengan 1 ml H2O2
c.       Menuangkan H2O2 dari satu tabung ke dalam tabung reaksi A, dan secara cepat tutup dengan ibu jari / sumbat tabung reaksi
d.      Mengamati perubahan yang terjadi dan mencatat hasilnya pada tabel
e.      Memasukkan tabung B pada gelas kimia yang berisi air yang bersuhu 60°C selama 5 menit
f.        Menuangkan H2O2 dari salah satu tabung ke dalam tabung reaksi B, dan secara cepat tutup dengan ibu jari / sumbat tabung reaksi
g.      Mengamati perubahan yang terjadi dan mencatat hasilnya pada tabel
h.      Memasukkan tabung C pada gelas kimia yang berisi air yang bersuhu 10°C selama 5 menit
i.        Menuangkan H2O2 dari salah satu tabung ke dalam tabung reaksi C, dan secara cepat tutup dengan ibu jari / sumbat tabung reaksi
j.        Mengamati perubahan yang terjadi dan mencatat hasilnya pada tabel
k.       Mengetes dengan menggunakan lidi yang membara untuk mengetahui gas yang terbentuk
2.      Faktor PH
a.      Mengambil 2 buah tabung reaksi dan beri label D dan E, isi masing-masing dengan sepotong hati ayam dengan ukuran yang sama
b.      Lalu menyiapkan 2 buah tabung reaksi dan isi dengan 1 ml H2O2
c.       Menambahkan 10 tetes larutan NaOH pada tabung D
d.      Menuangkan H2O2 dari satu tabung ke dalam tabung reaksi D, dan secara cepat tutup dengan ibu jari / sumbat tabung reaksi
e.      Mengamati perubahan yang terjadi dan mencatat hasilnya pada tabel
f.        Menambahkan 10 tetes larutan HCl pada tabung E
g.      Menuangkan H2O2 dari satu tabung ke dalam tabung reaksi E, dan secara cepat tutup dengan ibu jari / sumbat tabung reaksi
h.      Mengamati perubahan yang terjadi dan mencatat hasilnya pada tabel
i.        Mengetes dengan menggunakan lidi yang membara untuk mengetahui gas yang terbentuk
3.      Faktor Konsentrasi Enzim
a.      Mengambil 2 buah tabung reaksi dan beri label F dan G, isi tabung F dengan 2 potong hati ayam dan tabung G dengan 2 potong jantung
b.      Lalu menyiapkan 2 buah tabung reaksi dan isi dengan 1 ml H2O2
c.       Menuangkan H2O2 dari satu tabung ke dalam tabung reaksi F, dan secara cepat tutup dengan ibu jari / sumbat tabung reaksi
d.      Mengamati perubahan yang terjadi dan mencatat hasilnya pada tabel
e.      Menuangkan H2O2 dari satu tabung ke dalam tabung reaksi G, dan secara cepat tutup dengan ibu jari / sumbat tabung reaksi
f.        Mengamati perubahan yang terjadi dan mencatat hasilnya pada tabel
g.      Mengetes dengan menggunakan lidi yang membara untuk mengetahui gas yang terbentuk
4.      Faktor Konsentrasi Substrat
a.      Mengambil 1 buah tabung reaksi dan beri label H, isi dengan sepotong hati ayam
b.      Lalu menyiapkan 1 buah tabung reaksi dan isi dengan 2 ml H2O2
c.       Menuangkan H2O2 dari satu tabung ke dalam tabung reaksi H, dan secara cepat tutup dengan ibu jari / sumbat tabung reaksi
d.      Mengamati perubahan yang terjadi dan mencatat hasilnya pada tabel
e.      Mengetes dengan menggunakan lidi yang membara untuk mengetahui gas yang terbentuk
Tabel Pengamatan
Tabung
Perlakuan
Keadaan Gelembung
Nyala Api
A
1 potong hati ayam + 1 ml H2O2
+++
Terang Sekali
B
1 potong hati ayam (suhu 60°C) + 1 ml H2O2
++
Terang Sekali
C
1 potong hati ayam (suhu 10°C) + 1 ml H22
+
Terang Cukup
D
1 potong hati ayam + NaOH + 1 ml H2O2
++
Tidak Nyala
E
1 potong hati ayam + HCl + 1 ml H2O2
-
Tidak Nyala
F
2 potong hati ayam + 1 ml H2O2
+++
Terang Sekali
G
2 potong jantung + 1 ml H2O2
+
Redup
H
1 potong hati ayam + 2 ml H2O2
+++
Amat Sangat terang

Analisa Tabel dan Pembahasan
Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh sel. Enzim mempunyai sifat spesifik yaitu hanya mengatalisis reaksi kimia tertentu. Sebagai contoh enzim katalase yang hanya menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2dengan reaksi sebagai berikut :
                              2H2O2 à 2H2O + O2
Hati ayam digunakan karena banyak mengandung enzim katalase.Kemudian semua itu dibuat ekstrak.  Yang terjadi pada ekstrak saat diberi perlakuan adalah sebagai berikut :
a.      Pada 1 potong hati dan 1 ml H2O2
terjadi banyak gelembung ini menandakan enzim yang ada pada hati mengubah H2O2 menjadi H2O dan membebaskan gas yang berbentuk O2 hal ini dapat dibuktikan apabila memasukkan bara api kedalam tabung akan menimbulkan nyala api yang besar
b.      Pada 1 potong hati ayam dalam suhu 60°C
terjadi lebih sedikit gelembung dibanding perlakuan pertama. Hal ini disebabkan kerja enzim yang didalam hati telah rusak akibat suhu tinggi. Sehingga kinerja menurun dalam menguraikan substrat H22.
c.       Pada 1 potong hati ayam dalam suhu 10°C
terjadi gelembung lebih sedikit dari percobaan kedua. Hal ini dikarenakan enzim tidak akan bekerja atau dalam keadaan istirahat apabila dalam suhu dingin. Hal ini menandakan kerja enzim tidak optimal apabila dibawah suhu normal
d.      1 potong hati ayam dan tambahan NaOH
terjadi gelembung seperti percobaan 2. Sistem yang ada dalam tabung terasa basa, hal tersebut menimbulkan kerja enzim yang ada di sistem tehambat oleh adanya larutan lain selain H2O2. Tetapi saat dimasukkan bara api tidak ada timbul nyala karna kinerja enzim di sistem tidak menghasilkan gas
e.      1 potong hati ayam dan tambahan HCl
penambahan HCl bermaksud untuk membuat sistem menjadi asam. Gelembung tidak ada yang timbul. Hal ini karena sama seperti penambahan NaOH, sistem kinerjanya kurang optimal apabila pH menjauhi 7 atau terlalu asam terlalu basa.
f.        2 potong hati ayam dan 1 ml H2O2
terjadi banyak gelembung sama seperti tabung A, karena enzim yang ada pada hati lebih banyak konsentrasinya dibanding substratnya. Penguraian substrat jumlahnya sama seperti tabung A jadi gas yang dihasilkan juga sama
g.      2 potong jantung dan 1 ml H2O2
keadaan gelembung sangat sedikit dibanding tabung A, karena jumlah konsentrasi enzim yang ada pada hati lebih besar dibanding konsentrasi di jantung. Jadi pengubahan H2O2 menjadi air H­2O dan O2 lebih kecil dibanding di dalam hati
h.      1 potong hati ayam dan 2 ml H2O2
terjadi banyak sekali gelembung, hal ini dikarenakan substrat yang di ekstrak lebih besar konsentrasinya dibanding enzim yang ada pada hati. Jadi pengubahan H2O2 menjadi air H­2O dan O2 lebih besar. Dan bara api yang ditimbulkan juga besar, akibat produksi O­2 berlebihan
Kesimpulan
Faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase diantaranya :
a.      Suhu
dimana enzim katalase tidak akan bekerja secara optimal pada suhu tinggi. Karena kita ketahui bahwa enzim katalase akan bekerja pada suhu optimum.
b.      Faktor pH
Begitu pula faktor pH. Enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral.
2.      Enzim katalase berperan dalam menguraikan racun dari H2O2 menjadi H2O dan O2
2H2O2
2H2O + O2
3.       Enzim katalase juga terdapat didalam organel selain hati tetapi dalam percobaan hanya jantung saja yang mengandung enzim tersebut

4.       Konsentrasi substrat yang lebih besar akan menghasilkan gas yang lebih banyak, hal ini seperti teori lock and keys

Jumat, 28 Agustus 2015

Download Soal Try Out Nasional STIS tahun 2015

Kali ini sy akan membagikan soal, kunci jawaban, serta pembahasan TO STIS 2015
Selamat Belajar.
Bila ada request cantumkan pada comment. Thanks :)

Matematika :
SOAL
Pembahasan
Kunci Jawaban

B.Inggrs:
SOAL
Pembahasan
Kunci Jawaban

Pengetahuan UMUM :

Sabtu, 22 Agustus 2015

Pembahasan soal TONAS USM STIS 2015

Berikut pembahasan TRYOUT NASIONAL USM STIS 2015

Bahasa Inggris
Matematika
Pengetahuan Umum

selamat bekerja
DOWNLOAD AKB48 - GREEN FLASH [PV] [1920X1080 -ON! HD-RIP]


Versi HD gan, ane comot dari web sebelah


password : BK-BlackKoala

[Photobook] Jurina Matsui

                                                        
jurina matsui ?? siapa yang gak kenal dia, wajah yang tua tapi umur muda :) bertalenta keren dan juga dia menempati 2 tempat di SKE48 dan AKB48

kalo kalian kalian mau liat fotonya download disini